Kertosono

Tim kami sedang melihat lihat suasana sekitar. Banaran  - Pasar Kertosono terbakar bulan lalu. Belum jelas apa penyebab pasar Kertosono tersebut terbakar. Gosip yang simpang siur di media sosial ada yang katanya sumber api berasal dari toko Gema Elektronik, ada juga yang mengatakan itu adalah sabotase oknum yang pro dengan pembangunan taman di situ. Meninggalkan pasar yang terbakar tim kami mencoba mensurvey lokasi pasar baru Kertosono yang terletak di Banaran tepatnya di depan kantor kelurahan Banaran sampai ke belakang pasar hewan Kertosono. Namun hanya sebagian yang sudah jadi yaitu lapak yang berada di sekitar kelurahan Banaran. Pasar yang di belakang pasar hewan belum rampung. Lapak ini menggunakan bahan galvanis/galvalum dengan atap seng. Nantinya pasar ini akan digunakan sementara untuk berdagang para pedagang yang terkena dampak pasar Kertosono yang terbakar bulan lalu. Cagak galvalum dan seng sebagai atapnya.

Bagor - Pada hari Sabtu tanggal 09 Desember 2017 sekitar pukul 05.15 WIB bertempat di persewaan Kamar milik Janji (Eks Lokalisasi Pring Kuning, Kel. Kedodong, Kec. Bagor, Kab. Nganjuk) telah terjadi orang meninggal dunia. Korban adalah Ponidi, penyebab terjadinya korban meningal dunia dikarenakan punya riwayat sakit prostat dan sering minum -  minuman keras. Kronologis pada hari Jumat tanggal 08 Desember 2017 sekitar pukul 16.00 WIB korban janjian dengan teman wanitanya Yayuk Sri Rustini untuk bertemu, kemudian keduannya langsung menyewa kamar milik Janji alamat di Eks Lokalisasi Pring Kuning, setelah di dalam kamar korban dengan wilnya minum arjo 1 botol aqua kecil, kemudian selesai minum keduanya langsung melakukan hubungan sex sebanyak 1X. Pukul 21.00 WIB selesai melakukan hubungan sex an. Ponidi langsung tidur.  Pada hari Sabtu 09 Desember 2017 sekitar pukul 05.15 WIB Yayuk Sri Rustini bangun dan langsung membelikan teh di warung sebelah kamar untuk korban, setelah

Pecuk - Setiap sore jalan tol Solo - Kertosono selalu ramai dikunjungi anak muda baik berfoto ria maupun hanya berjalan jalan melihat indahnya Patianrowo dari ketinggian.  Angin sumilir berhembus kencang sejuk & damai. Jalan halus dan lurus membuat anak muda tertarik untuk menjadikan tol ini sebagai arena balap liar. Walau berbahaya karena tingginya resiko angin kencang dan tersambar petir, para remaja tersebut tetap bersikeras menyalurkan hobinya. Menurut pantauan RAP selama ini sudah ada 3 kejadian kecelakaan kendaraan bermotor di area ini. Penyebabnya tak lain adalah remaja yang balapan dengan tidak memperhatikan keselamatannya. Sampai sekarang terlihat ada upaya penutupan jalur untuk naik ke atas tol, tapi selalu gagal.